Manfaat Undur Undur


Undur undur. Siapa yang tidak mengenal dengan binatang undur undur, tentu masih teringat jelas dengan hewan obat ini yang mempunyai ciri khas ketika berjalan mundur. Undur-undur darat ini mempunyai nama latin Myrmeleon SP. Dalam bahasa mandarin undur-undur darat mempunyai nama di-gu-niu. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Antlion. Undur undur hewan termasuk dalam keluarga Myrmeleontidae, yang berasal dari Yunani dari myrmex, yang berarti “semut”, dan leon, yang berarti “singa” (Nugroho, 2008).

Undur undur adalah binatang holometabola yang artinya serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Kenapa dikatakan sempurna, karena ini merupakan ciri undur-undur yaitu mengalami metamorfosis sempurna adalah telur, larva, pupa, lalu menjadi imago. Pengertian larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan hewan dewasa. Sedangkan pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan. Namun pada saat itu terjadi proses penyempurnaan dan pembentukan organ. Lalu yang dimaksud imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan (Nugroho, 2008).

Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, hewan undur undur temasuk Ordo Neuroptera yang artinya serangga bersayap jala. Ciri serangga ini adalah mulut menggigit dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala (Bachtiar, 2007)

Berminat beli undur undur?. Silahkah Klik

Klasifikasi Hewan Undur-undur darat  adalah:
Kerajaan      : Animalis
Devisi        : Magnoliophyza
Kelas         : Insecta
Ordo          : NeuropteraFamili    : Myrmeleontidae
Genus         : MyrmeleonSpesies    : Myrmeleon Sp. 

Gambar Undur Undur
 Karakteristik Undur Undur

Undur-undur merupakan hewan pemangsa. Undur-undur membuat sarangnya di tanah yang kering dan cukup mendapat cahaya. Sarang yang berbentuk tirus atau kerucut itu juga berfungsi sebagai perangkap. Sarang undur-undur sering dijumpai diketeduhan atap rumah, atau dibawah lantai rumah yang tinggi. Larva dari undur-undur mirip sebuah kantung yang berbuku-buku dan memiliki rahang melengkung yang Sangat besar Ia membuat lubang dalam tanah pasir yang gembur dengan gerakan spiral ekornya. Tanah yang terlepas dibuang keluar lubang dengan kepalanya. Pada dasar lubang tersembunyi, rahangnya siap menangkap serangga kecil yang terperangkap dan menjadi mangsanya. (Widjajanto, dkk.2007).

Budidaya undur undur

Sebelum mengetahui dalam bagaimana cara budidaya undur undur, langkah pertama yang terbaik yaitu kita mengetahui proses lebih dalam tentang metamorfosis sempurna undur-undur:

1. Telur

Gambar Telur Undur Undur
Ukuran telur undur-undur sangat kecil. Telur dihasilkan dari pembuahan antara capung (imago) jantan dan betina. Telur, oleh capung betina dilepaskan pada tanah dengan tekstur pasir atau debu yang halus. Telur akan menetas dan berkembang menjadi larva. Ditandai dengan adanya sarang berupa galian tanah.

2. Larva
Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Larva inilah yang kita kenal dengan nama “undur-undur”, dikarenakan jalannya mundur.

Makanan larva Undur-undur adalah jenis Arthropoda kecil, terutama semut. Yang unik, larva Undur-undur tidak memiliki anus sehingga sisa metabolisme akan disimpan dan baru dikeluarkan ketika mereka sudah menjadi Undur-undur dewasa.

3. Pupa
Setelah menjadi larva, hewan Undur-undur akan menjadi kepompong atau pupa. Bentuk kepompong Undur-undur mirip butiran pasir yang terkubur hingga beberapa centimeter di dalam tanah. Setelah sekitar satu bulan, kepompong berubah menjadi Undur-undur dewasa dan mulai tumbuh sayap sehingga mampu terbang.

Pupa adalah kepompong pada saat undur-undur sudah tidak lagi melakukan kegiatan, pada saat itu juga terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Adanya gumpalan tanah berbentuk bola merupakan ciri undur-undur dalam fase pupa.

4. Imago.
Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan. Undur-undur dewasa mulai terbang untuk mencari pasangan dan melakukan perkawinan. Rata-rata usia Undur-undur dewasa hanya sekitar 20-25 hari saja. Makanan Undur-undur dewasa bervariasi. Sebagian spesies memakan serangga, sedangkan spesies lainnya memakan nektar (sari bunga) dari bunga.

Proses Budidaya Undur Undur

Undur Undur
Ternak undur undur biasanya prosesnya dimulai dari fase larva berukuran kecil (kurang dari 2 cm). Undur-undur dapat dipelihara di dalam ruangan pada cetakan agar-agar atau gelas aqua (untuk pemeliharaan secara soliter, 1 tempat untuk 1 ekor) yang sudah diisi pasir atau tanah lembut bisa juga dilepaskan pada media berpasir di luar ruangan. Yang harus diperhatikan adalah jangan sampai terkena sinar matahari atau siraman air.

Pada kondisi pemeliharaan yang terbatas/ sempit (di dalam cetakan agar-agar atau gelas aqua), undur-undur hanya dapat bermetamorfosis sampai tahap pupa (bahkan dapat mencapai fase imago, tapi dengan kondisi sayap dan ekor tidak sempurna).

Agar undur-undur dapat berkembangbiak, diperlukan lahan yang memadai. Dari hasil pengamatan (secara tidak sengaja), undur-undur yang dipelihara di luar ruangan (dibuatkan semacam gubuk bambu beratap seng, beralaskan tanah dan tanpa dinding), setelah undur-undur bermetamorfosis hingga fase imago (capung), akan didapatkan lubang-lubang sarang yang baru berukuran kecil disamping lubang-lubang sarang yang sudah ada.

Faktor yang menjadi daya tarik bagi induk-induk capung untuk bertelur adalah lubang-lubang yang sudah ada. Namun hal tersebut masih dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan seperti, kenyamanan, ketersediaan pakan, cahaya dan siraman air. Undur-undur yang selama hidupnya mendapatkan cukup makanan, cahaya dengan sedikit gangguan (misalnya tanpa adanaya ganguan injakan kaki manusia, atau ayam, atau kucing, hewan lainnya), setelah mencapai fase imago (capung), biasanya akan kawin dan meninggalkan telurnya di samping sarang-sarang yang sudah ada.

Pembuatan Tempat Budidaya Undur Undur

Rumah Undur Undur
Pembuatan tempat atau kandang undur-undur dapat dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut :

1. Membuat rumah untuk pembudidayaan undur undur berukuran 15 x 12 m2.
2. Membuat rak yang berukuran 4x0,5 dengan tinggi 1 meter sebanyak 10 buah.
3. Pasir yang telah disiapkan dimasukkkan dalam kotak plastik hingga ½ bagian.
4. Setelah itu undur-undur dimasukkan dalam kotak plastik yang telah berisi pasir kemudian ditutup.
5. Setelah kotak plastik terisi semua maka kotak plastik tersebut disusun pada rak yang telah dibuat tadi.
6. Pemeliharaan dilakukan dengan memberi makan dengan bubuk roti, tempat hidup undur-undur tidak boleh terkena sinar matahari dan siraman air.

Panen Undur-Undur

Undur-undur dapat dipanen dengan berbagai cara seperti berikut:

1. Dipancing dengan serangga yang diikat tali
Serangga yang dapat digunakan antara lain semut merah (semut rangrang) atau serangga lain yang bisa diikat dengan benang. Setelah umpan digigit, undur-undur akan mudah ditangkap.

2. Ditiup dengan sedotan
Dengan cara ditiup, massa pasir yang lebih ringan akan keluar terbawa tiupan angin. Sedangkan undur-undur dengan massa yang lebih berat akan tertinggal, sehingga mudah ditangkap.

3. Disendok dan diayak dengan jarring atau saringan teh.
Setelah disendok, undur-undur yang diperkirakan ada di dalam sendok bersama pasir, dituang ke dalam jaring dan diayak, undur-undur akan kelihatan dan mudah ditangkap.

4. Didorong dengan lidi
Pada lahan dengan jumlah sarang yang banyak, metode ini sangat cepat dan praktis untuk digunakan. Cukup dengan memasukkan lidi (atau tusuk gigi), tepat pada tengah-tengah sarang, undur-undur akan bergerak kebelakang (sesuai sifat berjalannya, mundur). Dengan mengetahui kemana arah undur-undur berjalan mundur, lidi yang sama digunakan untuk mendorong maju sehingga undur-undur keluar dari sarangnya dan mudah ditangkap.

Cara Konsumsi

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengkonsumsi undur-undur darat termasuk cara mengobati diabetes yaitu :
1. Cara yang pertama, undur-undur hidup dimasukkan ke dalam kapsul. Lalu diminum dengan air.
2. Cara yang kedua, undur-undur dimasukan didalam pisang trus langsung dimakan.

Dosis untuk konsumsi undur-undur yaitu sekali tiga ekor. Jika kadar gula dalam darah sudah turun, konsumsi undur-undurnya dikurangi. Efek samping jika konsumsi undur-undur terlalu banyak, dapat menyebabkan badan panas.

Namun yang jadi persoalan, cari undur undur sekarang tidaklah mudah karena habibatnya semakin langka.

Kandungan khasiat undur undur :

Manfaat undur undur. Salah satu manfaat undur undur yang sudah familiar di masyarakat Indonesia yaitu undur undur sebagai obat herbal diabetes dengan mengkonsumsi undur-undur darat. Binatang kecil yang biasa dijumpai di sekitar rumah berhalaman pasir itu telah terbukti  ampuh menurunkan gula darah (Hidayatul dkk, 2003). Namun yang menjadi pertanyaan apakah undur undur halal atau haram. Berikut penjelasannya:

Hukum mengkonsumsi dan budidaya undur-undur sebagai obat
Sumber: NU Online

Assalamu'alaikum wr wb. Ustadz yang saya hormati, di tempat saya ada beberapa orang yang menjual obat herbal dimana bahan pokoknya adalah semut, cacing dan undur-undur. Bagaimana sebetulnya Islam mengatur hal ini, adakah dalil yang mendasari kehalalannya berobat dengan bahan-bahan demikian? Lalu bagaimana hukum budi daya hewan-hewan tersebut dengan tujuan diperjualbelikan? Atas penjelasannya kami sampaikan terima kasih.
Wassalam.

Achsib surabaya.
Wa’alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh.
Saudara Achsib, mudah-mudahan Allah selalu menaungi kehidupan anda dengan ridha dan kasih sayang-Nya. Pada dasarnya Islam telah mengatur apa saja yang boleh dikonsumsi ataupun dihindari oleh umatnya. Hal ini tentu saja berlaku pada makanan, minuman, obat-obatan serta berbagai penunjang kebutuhan manusia lainnya. Prinsip yang dikembangkan oleh Islam adalah menghalalkan yang baik dan mengharamkan yang buruk dampaknya bagi keberlangsungan kehidupan manusia secara keseluruhan. Hal ini sebagaimana tertuang dalam firman Allah surat al-A’raf ayat 157:

Artinya: dan Nabi yang ummi serta didapati dalam kitab Taurat dan Injil tersebut (Rasulullah saw) menghalalkan segala yang baik dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka.

Ayat diatas kemudian dijabarkan oleh Rasulullah saw melalui hadis-hadis beliau yang cukup banyak dan kemudian ditafsiri oleh generasi setelahnya dengan berbagai macam penafsiran. Saudara penanya yang kami hormati, sebelum menanggapi pertanyaan yang saudara sampaikan, ada baiknya apabila kita mengetahui pandangan para ilmuwan Islam (ulama) mengenai status kehalalan maupun keharaman hewan-hewan ini mengingat konsekuensi yang akan muncul dari tiap-tiap pendapat tentu akan berbeda.

Semut, cacing, dan undur-undur dalam istilah biologi termasuk hewan yang tidak mempunyai tulang belakang atau tulang punggung (Avertebrata/invertebrata), sementara dalam bahasa Arab ketiga jenis hewan ini dimasukkan dalam kategori serangga (al-hasyarat). Khusus untuk Semut hampir mayoritas ulama mengatakan bahwa hewan ini haram dimakan karena termasuk salah satu hewan yang dilarang oleh Nabi untuk dibunuh. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh imam Abu Dawud bersumber dari Ibnu Abbas Rasulullah saw bersabda:

Artinya: Dari Ibnu Abbas, Ia berkata: “Sesungguhnya Nabi saw melarang untuk membunuh empat binatang: semut, lebah, burung Hudhud, dan burung Shurod.”

Hadis di atas kemudian dijadikan dasar oleh para ulama mengenai tidak diperbolehkannya semut untuk dikonsumsi sebagai makanan, meskipun masih banyak diantara mereka yang beranggapan bahwa jenis semut yang dilarang untuk dibunuh hanyalah satu jenis semut tertentu.

Sementara untuk kedua jenis binatang lainnya (cacing dan Undur-undur), para ulama terbagi dalam dua kelompok:

Kelompok pertama berpandangan bahwa kedua jenis hewan ini termasuk dalam kategori al-hasyarat (serangga) dan hukumnya haram (tidak boleh dimakan) dengan alasan menjijikkan (al-khabaist). Ulama yang berpendapat demikian diantaranya adalah Imam Abu Hanifah dan asy- Syafi'i.

Kelompok kedua dipelopori oleh Imam Malik, Ibn Abi Laila, dan Auza'i berpendapat bahwa al-hasyarat hukumnya halal.

Selanjutnya mengenai tentang boleh tidaknya berobat dengan hal-hal yang haram, para ulama’ dengan berbagai argumentasi yang mereka kemukakan, berbeda pendapat menjadi empat:

1. Pendapat pertama menyatakan boleh berobat dengan yang haram dalam keadaan darurat (kritis) dan tidak ditemukan obat lain.
2. Pendapat kedua menyatakan haram secara mutlak.
3. Pendapat ketiga menyatakan dalam kondisi darurat boleh berobat dengan yang haram/najis, kecuali khamar.
4. Pendapat keempat menyatakan tidak haram menggunakan obat dari jenis-jenis serangga meskipun menjijikkan.

Dari keempat pendapat ini tentunya akan berdampak pula pada jawaban atas pertanyaan berikutnya dari saudara yakni hukum budidaya hewan-hewan tersebut dengan tujuan untuk diperjualbelikan. Di antara para ulama ada yang membolehkan disamping juga ada yang tidak memperbolehkan.

Untuk masalah ini sebenarnya Muktamar ke-30 NU di Lirboyo tahun 1999 telah menjelaskan secara terperinci. Dalam hal ini kami lebih cenderung mengikuti pendapat yang memperbolehkan budidaya hewan-hewan tersebut dengan tujuan diperjualbelikan. Mudah-mudahan jawaban ini bermanfaat. Amin. (Maftukhan).

Berdasarkan dari pendapat diatas, maka hukum mengkonsumsi maupun budidaya undur undur halal atau diperbolehkan.

Pesan Sekarang Juga klik PESAN
Berikut kami paparkan Manfaat undur undur
berdasarkan pendapat dari para Ahli


 Sumber Youtube

Menurut Rahayu (2005:1) Kebanyakan orang sakit, biasanya yang paling banyak dipilih adalah penggunaan pengobatan medis yang menggunakan bahan-bahan kimia atau yang dikenal obat sintesis. Walaupun efektif, tetapi obat-obatan tersebut masih telalu mahal bagi sebagian orang dan memiliki efek samping (Dinayanti, 2010:4).

Obat diabetes. Undur-undur menjadi obat alternative yang dipercaya sebagai obat tradisional diabetes, kolesterol, asam urat semenjak dari jaman China kuno. Kini berdasarkan hasil riset secara medis membuktikan bahwa undur-undur telah terbukti mengandung zat berkhasiat sebagai obat diabetes melitus type 2.

Menurut J. Mukai, dkk (2007) undur-undur merupakan salah satu obat alami yang banyak manfaatnya antara lain: sebagai antidiabetik dan sebagai obat malaria karena larva Myrmeleon sp memiliki kandungan zat sulfonylurea.

Khasiat undur undur juga terbukti dari banyaknya masyarakat yang mengenal undur-undur darat sebagai obat alami diabetes mellitus (DM). Bahkan masyarakat juga sudah banyak yang mengkonsumsinya hasilnya ternyata undur undur dapat menurunkan kadar glukosa darah. Bukti lain lagi juga dapat dilihat dari pernyataan dr. Huang Lie Ying dari klinik Hwato Medicine, Gubeng, yang mengungkapkan bahwa undur-undur darat memang digunakan di tiongkok sebagai obat DM dan terbukti manjur meskipun penelitian klinis dan pemakaian secara klinis di Tiongkok masih belum ada.

Menurut penelitian William (2002), binatang ini sangat berfungsi sebagai anti diabetes karena mengandung zat sulfonylurea. Zat sulfonylurea ini melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin karena ketika insulin dalam tubuh manusia menurun sementara kadar glukosa darah sekian hari semakin meningkat, maka akan terjadi ketidakseimbangan, dimana insulin sebagai penghasil energi tubuh sudah berkurang sehingga tubuh akan lebih mudah terserang penyakit.

Bukti secara medis lainnya juga dipaparkan oleh Tyas Kurniasih,dkk dari Universitas Gajah Mada yang berjudul Kajian Potensi Undur-Undur Darat (Myrmeleon sp.) 2006, diketahui bahwa binatang tersebut mengandung zat sulfonylurea. Kerja sulfonylurea pada undur-undur darat adalah melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin. Dalam hal ini,  insulin digunakan untuk menurunkan kadar gula darah yang menjadi masalah bagi penderita DM, dan penelitian Femi Dwi Aldini,dkk menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara penggunaan undur-undur dengan terjadinya kerusakan sel pada jaringan hepar. Toksisitas logam pada manusia menyebabkan beberapa akibat negatif tetapi yang terutama adalah timbulnya kerusakan pada jaringan, terutama jaringan ekskresi (hati dan ginjal) (Darmono. 1995)

Undur undur menjadi hewan yang banyak dicari orang salah satu alasannya yaitu berdasarkan  perhitungan  International  Diabetes  Federation  dan  WHO setidaknya  ada 177 juta penduduk dunia yang menderita diabetes. Sekitar 80 persen  diantaranya  berada  di  negara  berkembang.  Jika  tidak  dilakukan  upaya untuk memperlambat epidemik, tahun 2025  jumlah penderita diabetes di dunia akan melonjak hingga 300 juta orang (Suara Pembaruan, 28 Maret 2004).

Dr.Paul Zimmet, direktur dari Internasional Diabetes Institute (IDI) di Victoria, Australia, meramalkan diabetes akan menjadi epidemik yang paling dahsyat dalam sejarah (Sustrani dkk, 2005).

Pada tahun 2003 diperkirakan terdapat sekitar lima juta penderita diabetes mellitus di Indonesia. Diabetes melitus, atau yang sering disebut kencing manis merupakan penyakit menahun yang disebabkan oleh kelainan metabolism karbohidrat dimana kadar  glukosa dalam darah terlalu banyak. Diabetes mellitus menyebabkan kematian tertinggi di antara penyakit-penyakit menahun lainnya. Dari sekitar 1,08 juta kematian akibat penyakit kardiovaskular (pembuluh darah) yang terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya ada sebanyak 851 ribu diantaranya yang merupakan pasien diabetes mellitus. Begitu pula dari sekitar 85 ribu kematian akibat stroke setiap tahun, sebanyak 67 ribu diantaranya adalah pasien diabetes (Sampurno dkk, 2003).

undur-undur diyakini dapat menaikkan kadar insulin, sehingga bisa menurunkan kadar gula pada pasien DM. Walaupun sudah terbukti khasiatnya, undur-undur sebagai obat diabet, undur undur masih menjadi polemik di dunia kedokteran. Dr. Budi kerap meresepkan undur-undur untuk mengatasi gangguan gangren akibat kadar gula darah tinggi. Dalam teori Traditional Chinese Medicine (TCM), kata Dr. Budi, serangga ini berkhasiat melancarkan peredaran darah. Hewan ini mirip cacing tanah dan lintah yang dapat menembus atau menghancurkan gumpalan-gumpalan dalam pembuluh darah.

Berdasarkan beberapa pernyataan diatas, berikut kami paparkan beberapa manfaat undur undur bagi kesehatan diantaranya:

1. Undur undur Obat Diabetes
2. Undur-undur sebagai Obat Stroke
3. Menyembuhkan demam
4. Relaksasi atau penenang
5. Menyembuhkan orang yang sulit tidur (insomnia)
6. Undur-undur sebagai Obat Darah Tinggi
7. Undur-undur sebagai Obat Tifus
8. Undur-undur sebagai Obat Rematik
9. Undur-undur sebagai Obat Migrain
10.    Undur-undur sebagai Obat Asam Urat
11.    Undur-undur sebagai Obat Pegal Linu
12.    Undur-undur dapat Menurunkan Kolesterol
13.    Undur-undur dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh
14.    Undur-undur sebagai Obat Sakit Kuning (Hepatitis A)
15.    Undur-undur sebagai Obat Asma dan Rasa Penat di Badan
16.    Undur-undur dapat Mengobati Penyakit Malaria, dll.

Pesan Sekarang Juga

Garansi-Garansi yang Kami Berikan

1. Kami tidak menjamin Anda akan sembuh total atau tercegah dari penyakit diatas, karena kami yakin, yang dapat memberikan       kesembuhan penyakit adalah Tuhan. Manusia hanya berupaya seperti halnya dokter. Namun jika Anda membiasakan hidup sehat dan rutin konsumsi seperti anjuran kami, Atas kehendak Tuhan, sembuh dan tercegah.

2. Kami menjamin apabila dalam pemesanan barang 5 Botol Kapsul namun ketika sampai tujuan ternyata tidak ada 5 Botol dikarenakan keteledoran kami atau jasa pengiriman dengan ditunjukan bukti foto ke Pin BB kami 528E7C52, maka kami akan mengganti kekurangannya


Format pemesanan:

Ketik SMS/BBM/WA dengan format undurundur.com# Nama Lengkap# Alamat Lengkap# Nomer HP Aktif# Jumlah yang dipesan# Keterangan lain jika ada. Kirim Ke 085727812151.

Contoh:
undurundur.com# Muhammad Solihin# Jl. Menangeng Rt. 01 Rw. 06 Kudu Genuk Semarang# 085727812151# 5 Botol# Kirim Via JNE aja. Kirim Ke 085727812151

Penting di Baca :
1. Harga belum termasuk ongkos kirim
2. Harga Net dan tidak ada penawaran.
3. Tidak setiap Anda Telfon atau sms kami balas, dikarenakan kami sudah menjelaskan secara detail dan agar transaksi lebih efektif.
4. Jika anda sudah mengirim sms dengan format sesuai yang kita anjurkan, selanjutnya kami akan menginformasikan rincian biaya yang harus di transfer dan nomer rekening kami.
5. Mohon untuk bersabar menunggu barang sampai, dikarenakan kami kirim hanya 2 kali sehari.
6. Untuk nomer resi akan kita informasikan lewat sms setelah pesanan kita kirim.
7. Waktu pengiriman setiap hari senin – sabtu. Hari Minggu  pengiriman libur.
8. Jika dalam rentang waktu 7-10 sejak pengiriman barang dan barang belum sampai ke tangan Anda, Segeralah hubungi kami. Dan kami akan memberikan garansi jika barang tidak sampai.

Jika ada yang ingin disampaikan, silahkan hubungi kami di :
HP  : 085727812151
WA  : 085727812151
BBM : 5CAE61CC

Hormat kami,


Muhammad Solihin M. Pd

Maaf, sementara ini kami belum melayani pengiriman ke luar Negeri. Area wilayah pengiriman kami yaitu:

Wilayah Pengiriman undur undur di Aceh : Banda Aceh, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Simeulue, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Bener Meriah.
Wilayah Pengiriman undur undur di Sumatera Utara : Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Asahan, Batubara, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Toba Samosir, Binjai, Gunungsitoli, Medan, Padangsidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebing Tinggi.
Wilayah Pengiriman undur undur di Bengkulu : Mukomuko, Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kaur, Kepahiang, Lebong, Rejang Lebong, Bengkulu, Seluma.
Wilayah Pengiriman undur undur di Jambi : Muaro Jambi, Batanghari, Bungo, Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Sungai Penuh, Tebo.
Wilayah Pengiriman undur undur di Riau : Rokan Hulu, Siak, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hilir, Dumai, Pekanbaru.
Wilayah Pengiriman undur undur di Sumatera Barat : Kepulauan Mentawai, Agam, Dharmasraya, Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Tanah Datar, Bukittinggi, Padang, Padangpanjang.
Wilayah Pengiriman undur undur di Sumatera Selatan : Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, Lubuklinggau, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih.
Wilayah Pengiriman undur undur di Lampung : Way Kanan, Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Mesuji, Pesawaran, Pringsewu, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Metro, Tanggamus.
Wilayah Pengiriman undur undur di Kepulauan Bangka Belitung : Belitung, Belitung Timur, Pangkal Pinang, Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah.
Wilayah Pengiriman undur undur di Kepulauan Riau : Batam, Tanjung Pinang,Bintan, Karimun, Kepulauan Anambas, Lingga, Natuna.
Wilayah Pengiriman undur undur di Banten : Serang, Lebak, Pandeglang, Tangerang, Tangerang, Serang, Cilegon, Tangerang Selatan.
Wilayah Pengiriman undur undur di Jawa Barat : Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumedang, Bandung, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Banjar, Bekasi, Bogor, Cimahi.
Wilayah Pengiriman undur undur di DKI Jakarta : Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur.
Wilayah Pengiriman undur undur di Jawa Tengah : Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sragen, Sukoharjo, Tegal, Temanggung, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Yogyakarta, Magelang, Pati, Wonogiri, Wonosobo.
Wilayah Pengiriman undur undur di Jawa Timur : Bondowoso, Gresik, Jember, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Ngawi, Pacitan, Pamekasan.
Wilayah Pengiriman undur undur di Bali : Tabanan, Denpasar, Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung.
Wilayah Pengiriman undur undur di Nusa Tenggara Barat (NTB) : Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Mataram, Bima, Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara.
Wilayah Pengiriman undur undur di Nusa Tenggara Timur (NTT) : Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Kupang, Timor Tengah Utara.
Wilayah Pengiriman undur undur di Kalimantan Barat : Kayong Utara, Ketapang, Bengkayang, Kapuas Hulu, Kubu Raya, Landak, Melawi, Pontianak, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Singkawang Pontianak.
Wilayah Pengiriman undur undur di Kalimantan Selatan :  Banjar, Barito Kuala, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tapin, Banjarmasin, Banjarbaru.
Wilayah Pengiriman undur undur di Kalimantan Tengah : Murung Raya, Pulang Pisau, Sukamara, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Palangka Raya, Seruyan.
Wilayah Pengiriman undur undur di Kalimantan Timur : Kutai Timur, Malinau, Berau, Bulungan, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Nunukan, Paser, Tana Tidung, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Tarakan, Penajam Paser Utara.
Wilayah Pengiriman undur undur di Gorontalo :  Gorontalo, Gorontalo Utara, Boalemo, Bone Bolango, Pohuwato.
Wilayah Pengiriman undur undur di Sulawesi Selatan : Makassar, Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Pinrang, Sinjai, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo, Palopo, Parepare, Sidenreng Rappang.
Wilayah Pengiriman undur undur di Sulawesi Tenggara : Wakatobi, Bau-Bau, Kendari, Bombana, Buton, Buton Utara, Kolaka, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna.
Wilayah Pengiriman undur undur di Sulawesi Tengah : Donggala, Banggai, Banggai Kepulauan, Buol, Morowali, Tojo Una-Una, Toli-Toli, Sigi, Palu, Parigi Moutong, Poso.
Wilayah Pengiriman undur undur di Sulawesi Utara :  Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kepulauan Talaud, Manado, Tomohon, Bitung, Kotamobagu.
Wilayah Pengiriman undur undur di Sulawesi Barat : Polewali Mandar, Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara.
Wilayah Pengiriman undur undur di Maluku : Kepulauan Aru, Buru, Buru Selatan, Maluku Barat Daya, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Tual, Ambon.
Wilayah Pengiriman undur undur di Maluku Utara : Kepulauan Sula, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Pulau Morotai, Ternate, Tidore.
Wilayah Pengiriman undur undur di Papua : Tolikara, Asmat, Biak Numfor, Boven Digoel, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Jayapura, Jayawijaya, Keerom, Kepulauan Yapen, Lanny Jaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mappi, Mimika, Nabire, Nduga, Paniai, Pegunungan Bintang, Puncak, Puncak Jaya, Sarmi, Supiori, Waropen, Yahukimo, Yalimo, Jayapura, Merauke.
Wilayah Pengiriman undur undur di Papua Barat : Manokwari, Fakfak, Kaimana, Maybrat, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Wondama, Sorong, Teluk Bintuni.